Apa keunggulan obat herbal di banding obat kimia? mungkin sebagian dari anda sudah mengenal beberapa kelebihan obat herbal di banding obat kimia. tetapi ada juga sebagian orang yang tidak faham kenapa kami rekomendasikan obat herbal sebagai alternatif pengobatan dan bukan obat2an kimia. dan banyak orang yang akhirnya memilih obat herbal setelah mereka jenuh mengkonsumsi obat kimia. sebelumnya saya sebagai penulis mohon maaf karena saya tidak memiliki latar belakang medis. untuk menjelaskan sedikit tentang keunggulan obat herbal di banding obat kimia saya punya sedikit dialog yang di kutip dari blog kami "http://www.obatantikanker.com/keunggulan-s-lutena/" tentang herbal itu sendiri
“Bu, saya mau tanya, kalau orang yang kena diabetes, gula darahnya tinggi lalu pergi ke dokter, kira-kira dia dikasih obat apa?”
“Biasanya dokter kasih obat untuk menormalkan kadar gula.” Kata ibu itu.
“Itu obat herbal atau kimia bu?”
“Kalau dokter, tentu saja obatnya kimia pak?”
“Nah, pernahkah ada orang yang kena diabet, lalu konsumsi obat kimia dan sembuh?” Ibu itu diam.
“Pernahkah ada orang yang sakit diabetes, lalu disuntik insulin, dan dia bisa sembuh, sehingga dia bebas dari suntikan insulin berikutnya?” Ibu itu masih diam.
“Ibu, mohon maaf, setahu saya, belum ada orang yang sakit diabetes, lalu konsumsi obat kimia, dan bisa sembuh. Silahkan ibu cari.” Ibu itu diam.“Ibu, tapi saya bukan berarti anti dokter lho. Karena sejak menjalankan bisnis produk kesehatan, kawan-kawan saya banyak dari kalangan dokter. Bahkan dokter spesialis penyakit dalam.”
Suasana sedikit tenang dan saya manfaatkan untuk membuka foto-foto penderita diabetes yang dimuat di buku presentasi XLER8 berwarna biru. Lalu saya perlihatkan foto-foto mereka sebelum dan setelah konsumsi S Lutena.
“Tapi setelah minum obat dokter dia akan sembuh pak.” Kata ibu itu membantah pendapat saya.
“Sembuh untuk sementara.” Kata saya. Lalu saya lanjutkan: “Setelah minum obat kimia kadar gulanya akan normal, lalu orang bilang diabetnya telah sembuh. Padahal belum. Buktinya ketika dia salah makan atau sembarang makan, diabetnya kambuh lagi. Lalu dia minum obat lagi, dan gulanya normal lagi. Demikian seterusnya hingga mati (meninggal). Jadi seumur hidupnya akan tergantung dengan obat.” Ibu itu diam tanpa komentar. Lalu saya pancing dengan pertanyaan pendek: “Bagaimana bu?”
“Memang itu yang terjadi pada ibu saya pak. Gara-gara terus-terusan konsumsi obat dan disuntik insulin setiap hari akhirnya ginjalnya rusak.”
“Terus sekarang keadaannya bagaimana?”
“Beliau telah meninggal 1 tahun yang lalu” Jawab ibu itu dengan haru.
Lalu saya jelaskan 2 hal yang dimiliki obat herbal, tetapi tidak dimiliki obat kimia. Yaitu fungsi detoksifikasi, dan fungsi regenerasi sel.
Obat herbal (suplemen) ketika dikonsumsi akan berfungsi mengeluarkan racun dari tubuh. Itulah proses detoksifikasi. Sebaliknya obat kimia ketika dikonsumsi hakekatnya kita tengah memasukkan zat kimiawi ke dalam tubuh.
Itulah mengapa obat kimia akan menimbulkan efek samping. Karena sembuh di satu organ tubuh, tetapi rusak di organ yang lain. Dan itulah kenapa orang yang konsumsi obat kimia terus-menerus pada akhirnya menderita sakit ginjal, sehingga harus cuci darah sampai ajal menjemput.
Fungsi kedua adalah fungsi regenerasi sel. Pada obat kimia, fungsi ini tidak ada. Bahkan pada obat-obat tertentu, justru berefek mematikan sel-sel tubuh. Contohnya adalah obat kemo terapi untuk penderita penyaki kanker
Karena tidak ada fungsi regenerasi sel pada obat kimia, maka yang timbul adalah ketergantungan obat. Penderita harus konsumsi obat terus menerus hingga meninggal dunia. Maka jangan heran kalau orang yang sakit ginjal sehingga harus cuci darah itu baru sembuh setelah meninggal dunia. Bagaimana akan sembuh kalau ginjalnya yang rusak tidak diperbaiki? Lha wong yag diminum obat kimia terus ……. Jadi tidak mungkin akan ada regenerasi sel pada ginjalnya yang sudah tidak normal itu. Nah, pada obat herbal, fungsi ini ada. Itulah mengapa orang yang sakit diabetes bisa sembuh secara permanen setelah rutin minum herbal S Lutena. Alasannya adalah: S Lutena memperbaiki sel pankreas. Setiap konsumsi S Lutena, maka terjadi proses perbaikan sel-sel pankreas yang sudah tidak normal, bahkan sudah tidak berfungsi.
Setelah pankreas normal dan berfungsi kembali, maka pankreas bisa memproduksi insulin. Jadi tidak perlu dilakukan suntik insulin lagi.Fungsi insulin dalam tubuh adalah untuk mengolah zat gula (Glukosa) sebagai bahan pembentukan kalori dan menyimpannya dalam bentuk Glikogen.
“Ngapain harus disuntik insulin kalau tubuhnya sudah bisa memproduksi insulin secara alamiah.” Kata saya mengakhiri keheningan.
0 comments:
Post a Comment